Satgas BKC Ilegal Amankan 6.760 Rokok Ilegal di Gunungsari

Gunungsari - Tim Satuan Tugas Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (BKC Ilegal) Kabupaten Lombok Barat terus menggempur rokok ilegal. Kali ini Satpol PP Lobar bersama Tim BKC Ilegal menggelar Operasi Pasar di wilayah Kecamatan Gunungsari, Selasa 30 Juli 2024. Tim satgas menyisir sejumlah toko dan warung di wilayah tersebut.

Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat terus melakukan operasi rokok ilegal agar pendapatan negara dari cukai tidak berkurang. Menurutnya peredaran rokok ilegal telah menyebabkan pendapatan negara dalam bidang cukai menjadi berkurang. Hal itu juga merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap ketentuan undang undang tentang cukai. Karenanya pemda bersama tim satgas BKC Ilegal terus bergerak melakukan operasi pasar maupun gabungan untuk mencegah dan menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. "Kita terus bergerak dan saya minta agar semua pihak jangan menjual rokok ilegal" ujarnya. 

Dalam kesempatan ini Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni S Ekawati juga menjelaskan tentang kegiatan gempur rokok ilegal ini. Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan oleh tim satgas BKC ilegal yang terdiri dari berbagai pihak. Tim Satgas BKC Ilegal ini terdiri dari unsur Pol PP Lobar, Bea Cukai Mataram, Polres Mataram dan Polres Lobar, Kodim Mataram, Disperindag, Diskominfotik dan Bappeda Lobar. Berbagai unsur tersebut memiliki peran penting dalam operasi gempur rokok ilegal dalam rangka menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. "Tim satgas ini terdiri dari berbagai unsur yang bersama sama bergerak untuk menurunkan peredaran rokok ilegal di wilayah Lobar" ujarnya. 

Dalam operasi pasar di kecamatan labuapi ini pihaknya bersama tim satgas menurunkan kekuatan penuh untuk menggempur rokok ilegal. Dari operasi di wilayah labuapi ini tim satgas berhasil menyita 6.760 batang rokok ilegal dari berbagai merek. Rokok rokok ilegal tersebut kemudian dibawa ke kantor bea cukai untuk didata dan dilakukan pemusnahan secara serentak.