Gempur Rokok Ilegal, Tim Satgas BKC Ilegal Laksanakan Operasi Gabungan di Narmada

Narmada - Tim Satuan Tugas Barang Kena Cukai Ilegala (Satgas BKC Ilegal) terus melakukan kegiatan Gempur rokok ilegal. Kali tim satgas melaksanakan kegiatan operasi gabungan menyasar sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Narmada. Kegiatan ini dilaksanakan, Selasa 21 Mei 2024 dengan melibatkan Tim Satgas BKC Ilegal yang terdiri dari unsur Pol PP Lobar, Bea Cukai Mataram, Polres Mataram dan Polres Lobar, Kodim Mataram, Disperindag, Diskominfotik dan Bappeda Lobar. 

Menurut Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati kegiatan ini adalah upaya nyata pemda bersama tim satgas dalam mencegah dan menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. Hal ini dilakukan karena rokok ilegal sangat merugikan bagi negara dan daerah. Sehingga pihaknya bersama Tim Satgas melaksanakan operasi gabungan menyasar berbagai tempat untuk mencegah peredaran rokok ilegal. "Ini adalah upaya nyata kita dalam mencegah peredaran rokok ilegal di wilayah Lobar. Karena rokok ilegal ini sangat merugikan keuangan negara dari sektor cukai" ujarnya. 

Ia juga mengatakan bahwa dana pajak cukai rokok yang digelontorkan dalam bentuk DBHCHT atau Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sangat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah. Karena dengan dana tersebut pemerintah daerah bisa membangun dan membeli fasilitas kesehatan dan alat kesehatan untuk masyarakat. Selain itu pemerintah juga memberikan berbagai bantuan kepada petani tembakau dan keluarganya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dana cukai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat jadi kita harus bersama sama menggempur rokok ilegal agar pendapatan negara tetap terjaga sehingga pembangunan berjalan lancar" ujarnya. 

Dalam operasi gabungan ini pihaknya bersama tim satgas menurunkan kekuatan penuh untuk menggempur rokok ilegal. Dari operasi di wilayah narmada tim satgas berhasil menyita 3.620 batang rokok ilegal dari berbagai merek. Rokok rokok ilegal tersebut kemudian dibawa ke kantor bea cukai untuk didata dan dilakukan pemusnahan secara serentak.